Selasa, 30 April 2013

empat standard evaluasi Bimbingan dan Konseling


Standard Evaluasi BK
            Dalam melaksanakan evaluasi dan Akuntabilitas Bimbingan dan Konseling terdapat 30 standard yang harus dipenuhi. 30 standard dalam evaluasi program Bimbingan dan Konseling dibagi ke dalam 4 kelompok standard utama yaitu :
1.      Kelayakan
2.      Kesesusaian
3.      Kemanfaatan
4.      Ketelitian.
Standard Kelayakan
            Dalam penerapan standard kelayakan ini , ada 4 hal yang harus diperhatikan oleh evaluator program dalam melaksanakan proses evaluasi yaitu :
·         Indepedensi program
·         Prosedur yang dijalankan sesuai dengan standard
·         Praktis pelaksanaannya.
·         Dan hasil program tidak membawa dampak negatif pada program itu sendiri.
Setiap proses evaluasi memakai model-model tertentu dan punya prosedur masing-masing dalam menjalankan proses evaluasi program. Dalam melaksanakan evaluasi program para evaluator sering kali bertindak secara paraktis dikarenakan mudah untuk dilaksanakan sehingga para evaluator sering mengabaikan aturan dalam standard kelayakan evaluasi BK. Proses evaluasi yang baik sendiri dilaksanakan pada akhir tahun karena apabila dilaksanakan di pertengahan program dikhawatirkan akan mengganggu jalannya program. Dari proses evaluasi yang memperhatikan standard kelayakan inilah kita dapat melihatkenetralan evaluator dalam memberi nilai berdasarkan keadaan yang telah dilihatnya.


Standard kemanfaatan
            Standard kemanfaatan adalah yaitu pengukuran program dilihat dari manfaat setiap program Bimbingan dan Konseling yang dijalankan kepada klien , orangtua , sekolah , dan masyarakat pengguna program bimbingan dan konseling.
Standard kesesuaian
            Standard kesesuaian adalah standard yang digunakan dalam menilai program dilihat dari kesesuaian program terhadap nilai-nilai yang ada ditengah masyarakat. Hal-hal yang menjadi fokus penilaian dalam standard kesesuaian adalah :
·         Evaluasi tersebut sah sesuai dengan aturan
·         Beretika
·         keJujuran dalam evaluasi
·         kelengkapan evaluasi
·         dan mendukung kepentingan semua pihak yang terlibat dalam evaluasi
Standard ketelitian
            Standard ketelitian adalah penilaian program dilihat dari ketelitian seorang evaluator program dalam melaksanakan proses evaluasi program Bimbingan dan Konseling. Standard-standard yang dilihat dalam standard kelayakan yaitu :
·         evaluator memiliki keahlian
·         keandalan instrumen yang digunakan
·         kehandalan dalam analisis data
·         menggunakan software analisis kualitatif
·         informasi dan penetapan keputusan dilakukan pada setiap tahapan kegiatan evaluasi (perbaikan keputusan jalannya program).

Bentuk evaluasi yang dijalankan pada saat pertengahan program disebut dengan evaluasi proses. Dalam pelaksanaan evaluasi kejujuran sangat penting bagi evaluator karena akan mempengaruhi hasil penilaian evaluasi. Apabila evaluator merasa tidak sanggup lagi menjalankan proses evaluasi maka evaluator dapat mundur di tengah proses jalannya evaluasi jika evaluator merasa tidak ada kecocokan dengan pihak-pihak yang dievaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar