Jumat, 05 April 2013

kasus teori kepribadian


Kasus :
            Seorang siswi kelas X di sebuah SMA bernama Novi memiliki perilaku yang sangat kurang terpuji di dalam kelasnya. Ia tampil sebagai seorang siswi yang nakal , sangat emosional , pemalas , tidak memiliki motivasi hingga ia sering terlibat percekcokan dengan teman-teman sekelasnya. Karena sifat Novi yang seperti itu maka wali kelas Novi menginformasikan hal ini kepada konselor sekolah. Maka bagaimana cara yang dapat diambil oleh konselor sekolah untuk menyelesaikan permasalahan Novi tersebut...?

Pembahasan :
            Adapun penyelesaian masalah siswi bernama Novi ini , konselor menggunakan pendekatan melalui teori yang dikemukakan oleh Melanie Klein yang inti teorinya terletak pada hubungan ibu dengan anak. Adapun penyelesaian masalah ini menurut teori Melanie Klein adalah :
·         Tahap pertama dilakukan wawancara terhadap klien yaitu Novie , isi wawancara tersebut adalah menanyakan seputar kehidupan Novie di rumah terutama hubungan Novie dengan ibunya. Dari hasil wawancara konselor dengan Novie diperoleh informasi bahwa Novie memiliki hubungan yang kurang baik dengan ibu kandungnya di rumah. Hubungan Novie dengan ibu kandungnya sering diwarnai dengan pertengkaran dan novie kurang merasa nyaman dengan ibu kandungnya. Hal ini semakin diperparah dengan kondisi dimana ayah Novi jarang dirumah dan kurang peduli akan kondisi keluarganya. Dari hasil wawancara diketahui bahwa Novie lebih nyaman berbicara dengan ayahnya ketimbang ibu kandungnya.
·         Ketidak harmonisan hubungan Novie dengan ibunya , terjadi sejak Novie masih kecil. Menurut Novie ia sering menjadi marah pada ibunya sejak ia berusia 5 tahun karena pada saat itu ia ingin bersama sang ayah , ibunya datang mengganggu seperti memberi perintah , memarahi ayahnya , atau mengajak novie ke tempat lain sehingga pada saat usia kanak-kanak Novie jarang menghabiskan waktu dengan ayahnya , sehingga menimbulkan kekesalan pada dirinya yang tidak dapat menghabiskan waktu dengan ayah berujung pada hubungan Novie yang kurang baik dengan Ibunya saat ini sebab ia menganggap bahwa ibunya lah yang membuat ia tidak bisa dekat dengan ayahnya. Karena hubungan yang kurang baik maka Novie menjadi sulit untuk bercerita , curhat dengan ibunya , dan mendapat kasih sayang dari ibunya sehingga ia sering menjadi frustasi dan bentuk frustasinya disalurkannya dengan sikapnya yang keras kepala , pemarah , dan sering bertengkar dengan teman-temannya selain itu rasa percaya Novie kepada ibunya sangat rendah sekali , sehingga ia merasa tidak nyaman dan selalu menganggap ibunya sebagai musuh
·         Untuk melakukan usaha penyelesaian maka konselor memanggil ibu Novie ke sekolah dengan maksud menceritakan apa yang dialami Novie dan pikiran-pikirannya terhadap Ibunya. konselor juga menyakan kepada Ibu Novie bagaimana sikapnya terhadap Novie , dari hasil wawancara diketahui bahwa Ibu Novie mengasuh Novie dengan  memanfaatkan jasa pengasuh dan sang ibu sibuk bekerja dan ia tidak pernah melakukan kontak langsung dengan anaknya sehingga membuat hubungan emosionalnya menjadi kurang dekat dengan Novie akibatnya ia sering mengalami konflik dengan Novie dan sulit untuk mendekatkan diri. Ibu Novie memang sudah berusaha saat ini untuk mendekatkan dirinya dengan Novie namun ia selalu kesulitan karena sifat Novie yang buruk membuat sang ibu kesulitan menjalin hubungan yang baik dengan novie
·         Dalam usaha menyelesaikan masalah Novie , konselor berusaha mempertemukan Novie dan ibunya secara langsung , maksud dari diadakan pertemuan adalah memperbaiki hubungan Novie dengan ibunya sebagai dasar untuk memperbaiki sifat Novie. Dengan bertemunya Novie secara langsung dengan ibunya maka konselor dapat meminta Novie menceritakan isi hatinya yang mendalam kepada ibunya secara langsung dan mendalam , begitu juga sebaliknya. Setelah keduanya saling menceritakan isi hatinya maka konselor dapat mengambil langkah-langkah penyelesaian yaitu :
1.      Memberikan penjelasan mengenai cara komunikasi yang baik kepada Novie dan ibunya karena pola komunikasinya yang buruk maka pola komunikasinya harus diperbaiki. Oleh karena itu konselor dapat menjalin kerja sama dengan ahli komunikasi dan psikolog untuk membantu Novie dan ibunya memperbaiki komunikasi. Cara yang dilakukan dengan merujuk Novie dan ibunya ke psikolog dan ahli komunikasi untuk memberikan pelatihan dan cara-cara komunikasi yang baik.
2.      Berusaha mengajak Novie dan ibunya melakukan aktivitas yang melibatkan mereka berdua , seperti mengadakan kegiatan outbond yang melibatkan orangtua , memasak bersama , dan mengadakan pertemuan yang intens dengan mereka selain itu konselor juga bisa bekerja sama dengan wali kelas Novie untuk bisa membantu memberikan penjelasan kepada Novie dan ibunya untuk perbaikan hubungan mereka. Konselor juga dapat melakukan kunjungan rumah untuk bisa membina mereka secara berkelanjutan dan berusaha mendekatkan emosi Novie kepada ibunya dan membuat ia merasa nyaman dekat dengan ibunya , dengan mendekatkan Novie dengan ibunya secara emosional maka bisa dilakukan upaya perbaikan hubungan mereka berdua.
3.      Jika Novie telah dekat dengan ibunya , maka konselor dapat melakukan proses konseling untuk memperbaiki hubungan Novie dengan teman-temannya dan memperbaiki perilaku Novie secara keseluruhan untuk menjadi lebih baik.



UJIAN TENGAH SEMESTER
TEORI KEPRIBADIAN


Disusun oleh:
Nama:Reno Agung Laksono
NPM: A1L011010
Prodi:  S1 Bimbingan Konseling
Kelompok : Teori kepribadian Sullivan
Dosen pengampu: Dra. Anni Suprapti. M,Psi



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 BIMBINGAN DAN KONSELING
2012




Tidak ada komentar:

Posting Komentar