Jumat, 05 April 2013

peristiwa pendidikan


Dalam keluarga :
                Dalam sebuah keluarga terdiri atas ayah , ibu , seorang anak laki-laki , dan seorang anak perempuan. Dalam keluarga tersebut sang ayah dan ibu melatih anak –anaknya untuk disiplin dalam kehidupan mereka sehari-hari. Orangtua dari anak tersebut memang menerapkan disiplin dalam kehidupan mereka , tetapi mereka mampu membuat anak-anaknya merasa nyaman didekatnya sehingga anak-anak mereka merasa senang dan patuh serta sangat mengidolakan orangtua mereka. Orangtua anak-anak melatih anak mereka dengan penuh kelembutan , kasih sayang , dan ketegasan agar anak-anak mereka mampu menerapkan disiplin seperti bangun pagi tepat waktu , merapikan mainan dan barang-barang mereka sendiri , makan tepat waktu , bertanggung jawab atas barang yang mereka miliki , dan peraturan lain di rumah yang menunjang tumbuhnya kedisiplinan anak. Orangtua mendidik anak-anak mereka karena orangtua menganggap anak mereka belum punya pengetahuan tentang disiplin sebenarnya dan mereka harus membimbing anak-anak mereka dengan tetap memperhatikan kemandirian anak dalam bertindak.
a)      Siapa pendidik dan peserta didiknya ? yang berkedudukan sebagai pendidik dalam peristiwa pendidikan ini adalah orangtua dari anak dan yang berkedudukan sebagai peserta didik dalam peristiwa pendidikan ini adalah anak dari orangtua. Dalam hubungan sosial pendidik yaitu orangtua dengan peserta didik yaitu anak memiliki hubungan sosial yang sangat kuat karena mereka mempunyai kesamaan faktor biologis dan orangtua adalah guru yang paling pertama dijumpai oleh anak sehingga membuat anak tidak mengalami perasaan gugup ketika menerima pendidikan dari orangtua sehingga apa yang diajarkan oleh orangtua dapat diterima dan diterapkan oleh anak.
b)     Bagaimana peristiwa pendidikan terbentuk ? peristiwa pendidikan terbentuk karena terjadinya hubungan/relasi antara orangtua dengan anak yang berlangsung dengan baik. Di dalam interaksi tersebut orangtua mampu menumbuhkan rasa penghormatan anak kepada dirinya , sehingga anak merasa nyaman dan berusaha mengidentifikasikan dirinya dengan orangtua. Orangtua memanfaatkan keinginan anak ini dengan menanamkan pendidikan disiplin kepada anak sehingga terjadilah peristiwa pendidikan dalam keluarga tersebut.
c)      Bagaimana pandangan pendidik terhadap peserta didik ? pandangan pendidik yaitu orangtua terhadap peserta didik yaitu anaknya adalah bahwa mereka menganggap anak-anak mereka sebagai individu yang membutuhkan bimbingan agar mereka mampu menerapkan pengetahuan yang didapat mereka dari lingkungan dengan tepat dan tidak melenceng dari norma dan nilai kelompok masyarakat.
d)     Alat pendidikan apa yang digunakan dalam peristiwa pendidikan itu ? alat pendidikan yang digunakan dalam peristiwa pendidikan tersebut berupa kelembutan , rasa kasih sayang , dan ketegasan yang dimiliki oleh orangtua sebagai pendidik.
e)      Isi pendidikan apa yang ada di dalam situasi pendidikan tersebut ? adapun isi pendidikan yang ada dalam situasi pendidikan tersebut adalah pendidikan mengenai hidup disiplin yang ditanamkan orangtua kepada anak melalui penerapan oleh anak secara langsung.






Peristiwa pendidikan di Sekolah :
                Pada suatu hari di kelas , seorang guru SD bernama Lina mengajarkan materi bangun ruang kepada anak muridnya pelajaran matematika mengenai bangun ruang. Dalam mengajarkan materi tersebut Lina sebagai guru menyampaikan materinya dengan kelembutan , penuh kesabaran , dan Lina  menciptakan kedekatan yang erat dengan anak muridnya sehingga anak muridnya merasa nyaman dan materi yang diajarkan oleh Lina dimengerti oleh anak muridnya. Untuk menunjang materi pelajaran lina menggunakan alat peraga berupa bentuk-bentuk bangun ruang yang terbuat dari kayu. Lina menyampaikan materi bangun ruang dengan sungguh-sungguh kepada muridnya karena murid-muridnya belum pernah menerima materi bangun ruang , sehingga mereka belum mengetahui sama sekali materi yang akan diajrkan sehingga dengan penyampaian materi secara sedemikian rupa oleh Lina maka mereka mengerti akan materi yang diajarkan.
a)      Siapa pendidik dan peserta didiknya ? yang menjadi pendidik adalah Lina sebagai guru dan yang menjadi peserta didiknya adalah para anak murid yang ada di dalam kelas. Hubungan sosial Lina dengan anak muridnya adalah Lina sebagai pendidik yang bertanggung jawab atas keadaan para anak didiknya selama berada di Sekolah dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak muridnya yang tidak mereka peroleh dari orangtua mereka dan guru memiliki hubungan sosial yang sangat kuat dengan anak muridnya berdasarkan tugas yang dan tanggung jawab yang diemban oleh guru.
b)     Bagaimana peristiwa pendidikan terbentuk ? peristiwa pendidikan tersebut terbentuk karena terjadinya hubungan antara pendidik yaitu Lina sebagai guru dengan peserta didiknya yaitu anak muridnya yang didasari peraturan formal yang ada di sekolah sebagai sebuah Institusi yang bertujuan untuk mendidik anak , selain itu lina mampu menciptakan Konformitas Internalisasi dengan anak muridnya sehingga hubungan yang terbentuk antara Lina dengan anak muridnya mendorong Lina untuk mengajarkan materi dan muridnya terdorong untuk belajar sehingga terjadilah peristiwa pendidikan.
c)      Bagaimana pandangan pendidik terhadap peserta didik ? pendidik memandang peserta didik sebagai Individu yang belum mengetahui materi yang akan diajarkan dan tidak memiliki pengetahuan mengenai materi pelajaran tersebut sebelumnya.
d)     Alat pendidikan apa yang digunakan dalam peristiwa pendidikan itu ? alat yang digunakan oleh pendidik dalam peristiwa pendidikan di kelas yaitu kelembutan , kesabaran , dan kedekatan (konformitas) , pendidik juga menggunakan alat pendidikan berwujud benda yaitu alat peraga bangun ruang yang terbuat dari kayu.
e)      Isi pendidikan apa yang disampaikan dalam situasi pendidikan tersebut ? Isi pendidikan yang disampaikan oleh ibu guru Lina sebagai pendidik yaitu pelajaran Matematika materi yang diajarkan adalah mengenai Bangun Ruang.











Peristiwa pendidikan diluar keluarga dan sekolah :
                Andri mengunjungi Pak Deni sebagai seorang pembuat mebel di desanya. Andri ingin mempelajari bagaimana cara membuat lemari pakaian dengan Pak Deni. Pak Deni mengajarkan pembuatan lemari kepada Andri dengan penuh kesabaran , ketelitian , dan kewibawaan sebagai orang yang ahli dalam bidang meubel di desanya. Pak Deni mengajarkan pembuatan Lemari dengan sungguh-sungguh kepada Andri karena Andri belum sama sekali mengetahui cara pembuatan lemari , pak Deni sendiri dalam  mengajari Andri menciptakan suasana belajar yang nyaman dan tenang sehingga Andri dapat mengerti mengenai materi pembuatan lemari dari Pak Deni.
a)      Siapa pendidik dan peserta didiknya dan jelaskan hubungan sosial mereka ? yang menjadi pendidik adalah Pak Deni sebagai ahli meubel dan sebagai peserta didik adalah Andri. Hubungan sosial diantara keduanya adalah sebagai warga masyarakat yang berada dalam suatu desa dan saling melakukan interaksi.
b)     Bagaimana peristiwa pendidikan terbentuk ? peristiwa pendidikan terbentuk karena terjadinya proses interaksi antara pendidik yaitu Pak Deni dan peserta didik yaitu Andri dan dalam proses interaksi tersebut pendidik yaitu Pak Deni menciptakan konformitas atau kenyamanan yang tidak membuat Andri takut sehingga peristiwa pendidikan terjadi dalam interaksi Pak Deni dengan Andri.
c)      Bagaimana pandangan pendidik terhadap peserta didik ? pandangan peserta didik yaitu Pak Deni terhadap peserta Didik yaitu Andri yaitu pendidik menganggap peserta didik sebagai individu yang tidak memiliki pengetahuan mengenai materi yang akan diajarkan dan harus dibimbing agar materi yang diajarkan dapat diterima dan diterapkan oleh peserta didik.
d)     Alat pendidikan apa saja yang digunakan dalam peristiwa pendidikan itu ? alat pendidikan yang digunakan adalah kesabaran , ketelitian , dan kewibawaan dari pendidik yaitu Pak Deni.
e)      Isi pendidikan apa saja yang ada dalam situasi pendidikan itu ? isi pendidikan yang ada dalam situasi pendidikan antara Pak Deni dengan Andri yaitu pendidikan mengenai cara membuat Lemari yang baik dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar