Rabu, 14 Desember 2011

anak suka merokok

Bab 1 : Pendahuluan
A.      Latar belakang
Pada saat ini kebiasaan merokok telah menjadi satu permasalahan global sekaligus menjadi salah satu andalan dalam perekonomian dunia. Rokok menjadi salah satu andalan perekonomian dunia karena industri rokok mampu memberikan lapangan kerja bagi ribuan orang dan industri rokok mampu menyumbangkan devisa dan meningkatkan pendapatan beberapa negara salah satunya adalah negara kita , Indonesia , selain itu industri rokok juga mampu mengembangkan pertanian dengan penanaman tembakau sebagai bahan baku utama rokok dan dengan meningkatnya produksi tembakau maka akan meningkatkan kesejahteraan petani dan menyerap tenaga kerja untuk menanam tembakau. Namun dibalik semua keuntungan ekonomis itu rokok juga membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia antara lain meningkatkan polusi udara , menimbulkan berbagai macam penyakit , serta menimbulkan berbagai kerawanan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Salah satu kerawanan sosial yang timbul akibat rokok antara lain timbulnya kejahatan karena tergantungnya seseorang pada rokok namun tidak memiliki uang , dan yang paling utama adalah saat ini adalah mulai tersebarnya rokok di kalangan anak-anak. Tersebarnya rokok dikalangan anak-anak ini sangat mengkhawatirkan karena anak-anak tersebut mulai menganggap rokok sebagai salah satu kebutuhan mereka saat ini dan mereka bahkan mengajak rekan-rekan mereka yang lain yang tidak merokok untuk merokok dan juga menentang orang tua mereka yang melarang untuk merokok. Hal ini sangat berbahaya bagi anak karena sebagaimana kita ketahui bahwa bahaya rokok yang sangat mematikan itu menyerang anak-anak yang notabene masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan sehingga bahaya rokok dapat mengganggu proses tersebut , sehingga akan merugikan anak itu sendiri dan orang-orang disekitarnya
B.      Rumusan masalah          
Adapun rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang diatas adalah
1.       Apa latar belakang yang menyebabkan seorang anak merokok ?
2.       Apa bahaya merokok bagi anak tersebut ?
3.       Bagaimana cara kita untuk menghentikan anak tersebut dari kebiasaan merokok ?
C.      Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah
1.       Kita dapat mengetahui latar belakang yang menyebabkan seorang anak menjadi perokok
2.       Kita dapat mengetahui bahaya apa yang timbul dari kebiasaan merokok pada anak
3.       Kita dapat mengethui cara yang dapat kita tempuh untuk menghentikan anak tersebut dari kebiasaan merokok
D.      Batasan masalah
Dalam penyusunan makalah ini , penulis membatasi pembahasan pada kebiasaan merokok pada anak.


Bab 2 : Pembahasan
2.1 Latar belakang remaja merokok
            Latar belakang remaja merokok memiliki banyak penyebabnya. Penyebab tersebut antara lain :
a.pengaruh orang tua
Seorang anak menjadi perokok karena kondisi orang tuanya dirumah. Orang tua yang sering terlibat pertengkaran atau orang tua yang hanya mementingkan pemenuhan kebutuhan materi saja pada anak , biasanya anak tersebut akan mencari pelampiasan dirinya untuk diakui. Pelampiasaan yang dicari anak tersebut salah satunya adalah dengan rokok , sebab dengan rokok anak tersebut akan mendapat kepuasaan dan ketenangan bathin dari masalah yang dihadapinya terutama apabila orang tuanya sering terlibat percekcokan sedang pada orang tua yang kurang perhatian , mereka akan membiarkan saja anaknya merokok tanpa memberikan hukuman atau teguran sebab mereka lebih mementingkan pemenuhan materi pada anak dan membiarkan saja anaknya menjadi seorang perokok. Selain itu anak juga terkadang mencuri perhatian orang tuanya dengan menjadi perokok dan juga dari rokok anak bisa belajar menipu orang tuanya sebab orang tuanya melarang merokok tapi anak tersebut menipu orang tuanya dengan tetap merokok diluar.
b.pengaruh teman
            pengaruh teman yang menyebabkan anak menjadi seorang perokok sangat besar. Hal ini sangat tampak pada saat anak telah memasuki usia remaja  dimana pada usia ini anak menjadi sangat tergantung pada lingkungan sosial , yaitu pergaulan. Dimana dalam memasuki lingkungan pergaulan anak harus mengikuti apa kebiasaan yang ada yang mana apabila teman-temannya merokok maka biasanya anak itu akan ikut merokok juga. Dan anak tersebut apabila ia merokok ia sendiri merasa sangat puas sebab ia telah diterima oleh kelompok sosial dalam hal ini sebaya sebab ia telah menjadi perokok dan ia pun bisa mengambil hati teman-temannya dengan memberikan mereka rokok dan merokok bersama mereka.
c.faktor kepribadian
            Kepribadian anak sangat mempengaruhi ia menjadi perokok , sebab pada saat remaja dimana tingkat keingintahuannya tinggi. Saat keinginannya untuk mencoba rokok tumbuh dan ia pun mencoba rokok tersebut dan yang sangat berbahaya apabila ia menjadi ketagihan dan ia akhirnya menjadi perokok aktif. Selain itu anak tersebut juga ingin menyampaikan kepada lingkungannya bahwa ia sudah bukan anak kecil lagi dan sudah besar sebab ia sudah bisa merokok yang baginya identik dengan orang dewasa.
d.pengaruh iklan
            Pengaruh iklan rokok sangat dominan menjadikan seorang anak menjadi perokok. Iklan-iklan rokok di media televisi sering menggambarkan seorang perokok itu sebagai laki-laki yang jantan , keren , kool , dan juga menggambarkan dunia glamour sangat identik dengan rokok. Bahaya merokok yang sering ditampilkan dalam iklan tersebut sering kali dikaburkan , bahkan hanya ditayangkan sekilas saja sehingga anak tidak memperhatikan bahaya merokok tersebut , tetapi hanya melihat iklan merokok. Selain itu beberapa iklan rokok juga menampilkan beberapa merek rokok tertentu itu tidak berbahaya dan sedikit memiliki resiko sebab rokok tersebut mahal dan membuat ia menjadi sangat bergengsi ditengah lingkungannya. Hal-hal inilah yang mendorong anak untuk menjadi seorang perokok.
            Dalam menjadi seorang perokok , terdapat tahap-tahap seorang anak menjadi peokok , tahap-tahap tersebut antara lain:
1.      Tahap prepatory , yaitu tahap dimana penggambaran rokok sebagai sesuatu yang menyenangkan dengan melihat , mendengarkan , dan membaca rasa nikmat yang ditimbulkan dari rokok tersebut.
2.      Tahap initation , yaitu tahap perintisan seseorang menjadi perokok , yaitu apakah ia akan terus merokok atau tidak
3.      Tahap becoming a smoker , yaitu apabila ia telah merokok 4 batang per hari , maka anak tersebut memiliki kecenderungan akan menjadi perokok.
4.      Tahap maintenence of smooking , yaitu merokok dijadikan sebagai tahap pengaturan diri sebab dengan rokok tersebut ia akan merasa dapat memenuhi kebutuhan fisiologisnya

2.2.bahaya dari merokok
            Merokok sendiri sangat berbahaya bagi manusia sebab di dalam rokok bahan utamanya yaitu tembakau memiliki keterkaitan dengan sejumlah penyakit berbahaya seperti darah tinggi , jantung , dan juga kerusakan paru-paru. Selain itu didalam rokok juga terdapat kurang lebih 4000 zat kimia yang diantaranya 63 zat kimia yang sangat berbahaya ,zat-zat tersebut antara lain :
Tar (bahan untuk membuat jalan raya)
• Ammonia (bahan dalam pencuci lantai)
• Napthylamine (ubat gegat)
• Arsenik (racun anai-anai)
• Nicotine (bahan yang boleh
mendatangkan ketagihan)
• Kadmium (terdapat dalam bateri)
• DDT (Ubat nyamuk)
• Formaldehyde (untuk mengawet mayat)
• Butane (gas yang boleh membunuh)
• Methanol (Bahan pembakar untuk roket)
• Hydrogen cyanide (racun)
• Toluene (bahan pelarut)
• Carbon Monoxide (gas beracun)
            Merokok sendiri sangat berbahaya sebab rokok mampu mempertinggi resiko terserang penyakit pada organ tubuh seperti:
1.      Penyakit saluran pernafasan : 10-20 kali
2.      Kanker paru-paru : 15-20 kali
3.      Kanker payudara : 11 kali
4.      Kanker hidung dan tenggorokan : 3-15 kali
5.      Kanker mulut : 3-15 kali
6.      Kanker usus : 4-5 kali
7.      Sakit jantung : 1.5-3 kali
8.      Kanker prostat : 1.5-3 kali
9.      Perut mulas : 2 kali
10.  Serangan jantung : 2 kali
Selain itu rokok juga membahayakan beberapa organ tubuh seperti:
1.      Otak , pembebasan gas karbonmonoksida dan pengurangan oksigen membuat otak tidak dapat berfungsi sepenuhnya.
2.      Telinga , mengurangi kadar peredaran darah ke otak sehingga berisiko membuat telinga menjadi tuli.
3.      Mata , menjadi berair dan berisiko terkena radang mata yang bisa membuat kebutaan
4.      Mulut , membuat gigi menjadi kuning , nafas menjadi bau serta beresiko terkena radang mulut
5.      Hidung mengeluarkan bau busuk
6.      Kulit, menjadi berwarna gelap dan menjadi berkerut sehingga mempercepat penuaan
7.      Paru-paru , menjadi sangat sesak dan juga membuat sulit bernapas
Adapun penyakit yang timbul akibat dari kebiasaan anak merokok adalah
a.      Kanker
b.      Jantung
c.       Mati rasa
d.      Stroke
e.      Paru-paru
f.        Kemandulan
g.      Kurang bernafsu
Selain itu rokok juga memberikan dampak buruk lain antara lain:
·         Puntung rokok yang dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan , contohnya apabila puntung dibuang ke selokan dalam jangka waktu yang lama akan membuat selokan tersumbat dan nyamuk berkembang biak
·         Asap rokok yang banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya akan mencemari lingkungan.
·         Perokok pasif , yaitu orang-orang yang tidak merokok namun berada disekitar perokok akan memiliki resiko yang sama dengan perokok yaitu terkena penyakit seperti seak napas pada anak dan kanker pada orang lain
·         Puntung rokok yang di buang sembarangan ke semak-semak akan membuat resiko kebakaran 25% lebih besar.
Selain itu apabila anak terlalu lama merokok dan menjadi kecanduan akan rokok memiliki tanda-tanda antara lain:
1.      Tanda fisik : bergetar , gelisah , jantung berdegup kencang , dan pernafasan menjadi dangkal
2.      Corak pemikiran : keinginan menghisap rokok , merasa risau dan bimbang , tidak bisa memusatkan perhatian tanpa rokok
3.      Corak emosi : mudah marah , tersinggung , rasa bimbang , dan gelisah
4.      Pola kelakuan : sering bolos ke sekolah , tugas sekolah sering tercecer , pemikiran menjadi pencuri karena ketagihan rokok.







2.3.bagaimana cara berhenti dan pencegahan rokok pada anak
            Untuk mencegah dan menghentikan anak merokok pada anak dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
·         Menyadarkan kepada anak bahwa rokok memiliki masalah
·         Mendorong anak membuat keputusan untuk tidak merokok
·         Menetapkan waktu untuk berhenti merokok
·         Menghindari permintaan rokok dari perokok lainnya
·         Minta bantuan dari rekan anda yang tidak merokok
·         Cari aktivitas yang membuat anda menjauhi rokok
·         Kuatkan hati anda agar tidak merokok
·         Bina keyakinan diri
·         Buat peringatan tertulis dan ditempel pada tempat yang mudah anda lihat untuk berhenti merokok
Selain itu kita dapat menempuh cara-cara untuk membatasi keinginan kita untuk merokok dengan langkah-langkah berikut :
·         Banyak menarik nafas panjang
·         Banyak meminum air putih
·         Mengunyah sesuatu , seperti permen
·         Banyak menjalankan ibadah
·         Rajin membasuh tangan
·         Mandi
·         Melakukan ibadah / meditasi
Sedangkan kita sendiri sebagai individu harus mampu berada ditengah masyarakat , yang notabene pasti ada perokok diantara mereka sehingga kita harus mampu bergaul dengan mereka namun terhindar dari pengaruh rokok , hal-hal yang dapat kita tempuh adalah:
·         Jika semua orang dilingkungan anda adalah perokok , maka tegaskanlah pada mereka bahwa anda tidak merokok merupakan hak asasi anda sebagai seorang individu
·         Jika anda merasa disisihkan oleh lingkungan anda , sadarilah bahwa kesehatan anda jauh lebih penting daripada ejekan mereka
·         Anda tentunya memiliki strategi untuk menghadapi para perokok di lingkungan anda
·         Berikan alasan atau contoh pada orang tersebut , jika mereka mengejek anda dengan mengatakan contoh seperti ,’’paman saya meninggal karena rokok’’.
·         Jika anda mengalami kesulitan , mintalah bantuan kepada orang tua anda agar menasehati teman anda yang memaksa anda merokok
·         Yang paling penting bagaimana anda mengatakan tidak tanpa melukai perasaan orang lain.
Cara kita dalam menyampaikan keputusan kita untuk berhenti atau tidak merokok sama sekali tentunya harus disertai dengan ekspressi fisik agar orang tersebut memahami maksud kita. Adapun ekspressi fisik yang dapat kita tampilkan antara lain :
·         Kelantangan suara : sampaikan dengan suara yang lantang dan meyakinkan jangan dengan suara berbisik sehingga apa yang anda sampaikan tidak didengar
·         Kontak mata : kita harus fokus pandangan pada individu ketika berbicara , jangan berpandangan ke arah lain sehingga pembicaraan kita diperhatikan
·         Ekspressi muka : hendaknya sesuaikan dengan nada bicara kita , seperti apabila kita berbicara dengan nada ramah jangan tampilkan wajah cemberut
·         Jarak : apabila kita sedang berbicara dengan seseorang hendaknya kita memperhatikan jarak agar suara dan keinginan kita dapat terdengar jelas
Adapun kita sebagai guru bk , ketika menangani siswa yang mendapat masalah dengan rokok , seperti berhenti merokok atau menghadapi lingkungan yang penuh perokok kita dapat memberikan tangkisan-tangkisan terhadap pernyataan-pernyataan yang mendukung rokok seperti :
·         Merokok tidak membahayakan , padahal hampir semua ahli kesehatan setelah melakukan penelitian menyatakan bahwa rokok tidak berbahaya
·         Berhenti merokok mudah , faktanya banyak orang yang mencoba untuk berhenti merokok namun gagal
·         Merokok dapat menjadikan remaja cepat dewasa , faktanya didapati bahwa anak yang tidak merokok memiliki tingkat emosional yang lebih matang
·         Merokok memberikan inspirasi , faktanya banyak anak terlibat dalam kegiatan negatif karena pengaruh dari rokok
·         Merokok membuat saya dapat banyak teman , faktanya tidak semua remaja senang dengan orang yang merokok
·         Merokok membuat diri lebih macho dan stylish , faktanya saat ini diberapa tempat publik merokok dilarang sehingga mana mungkin bisa menunjukkan kemachoannya
·         Cerutu lebih sehat dari rokok , faktanya cerutu sendiri jauh lebih parah dari rokok pengaruh dan akibatnya
·         Tembakau yang tidak dibakar lebih aman , faktanya bahwa tembakau yang tidak dibakar tetapi dikunyah langsung ke mulut justru malah meningkatkan resiko kanker mulut dan tenggorokan
























Bab 3 : Penutup
3.1.kesimpulan
            Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari penulisan makalah ini adalah :
·         Merokok merupakan hal yang sangat berbahaya bagi anak karena didalam rokok itu sendiri terdapat ratusan zat yang berbahaya yang mana zat-zat itu tidak seharusnya ada dalam tubuh manusia sehingga sangat jelas bahwa rokok itu sangat berbahaya bagi manusia
·         Rokok dapat meningkatkan resiko dari berbagai macam penyakit kanker dan juga asap rokok dapat merusak organ-organ tubuh manusia , selain itu asap rokok juga sangat membahayakan bagi orang yang ada disekitar perokok karena apabila mereka menghirup asap rokok mereka memiliki resiko yang sama dengan perokok tersebut.
·         Dalam pencegahan dari pengaruh rokok , hendaknya penekanannya pada individu mengenai bahaya merokok sehingga mereka benar-benar berhenti atau menghindari rokok atas dasar kesadaran diri mereka sendiri bukan atas dasar paksaan
3.2.saran
            Adapun saran yang dapat kami berikan dari penulisan makalah ini adalah:
·         Dalam pencegahan rokok hendaknya dilakukan sejak sedini mungkin agar ketika mereka telah memasuki usia remaja , mereka tidak dengan mudah terjerumus ke dalam rokok dan mampu menginformasikan bahaya rokok kepada orang dan rekan di sekitarnya
·         Dalam mencegah anak agar tidak merokok hendaknya tidak hanya melibatkan guru saja , tetapi semua pihak yang terlibat dan berkaitan dengan anak seperti orang tua , saudara , dan rekan-rekan mereka
·         Hendaknya pembinaan tentang rokok tidak hanya pada anak tetapi juga pada orang tua dan guru agar mereka tidak menunjukkan kebiasaan merokok mereka pada di depan anak , selain itu pemerintah juga hendaknya mempertegas larangan merokok diarea publik agar penyebaran rokok tidak meluas pada anak.




















Daftar Pustaka

kucobauntuksehat.blogspot.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar